marilah belajar bersama tuk
memahami apa itu qiro'ah,belajar tuk mencintai dan senang membaca AL-QUR'AN
dengan melagukannya...
Salah satu cara supaya suara merdu
Semua orang pasti ingin mempunyai suara yang merdu,apalagi bagi qori'
lovers ni pastinya suara merdu adalah modal yang sangat dibutuhkan ketika
qiro'ah Tapi gimana kalo suara anda gak merdu?? Wah, punya hobi qiro'ah tapi suaranya kurang merdu setidaknya akan mengurangi
keindahan anda ber qiro'ah. Jangan khawatir,
karena kali ini kita akan membahas sama2 supaya suara kita menjadi merdu.
Banyak info di internet bilang kalo ingin mempunyai suara merdu bisa mengunakan obat ramuan tradisional ini:
1. Siapkan 2 buah jeruk nipis, kapur sirih, garam, madu asli.
2. Pertama potong jeruk nipis menjadi dua bagian, peras dan ambil airnya.
3. Lalu campur dengan kapur sirih sedikit aja, dan garam seujung kuku.
4. Dan terakhir, masukan satu sendok makan madu asli, dan aduklah hinga
rata.
5. Kemudian ramuan tersebut diminum sampe habis.
- Lakukan cara ini satu kali seminggu, sehingga dalem 1 bulan suara anda
bisa jadi merdu, dan yang udah mempunyai suara merdu akan menjadi lebih merdu.
Jika ingin suara merdu anda terpelihara, lakukan cara ini 2 kali sebulan agar
suara anda merdu dan awet. (saya belum pernah mencoba jadi saya kurang tau apa
ini berhasil apa gak, tapi kalo udah ada yang pernah nyoba, silahkan komen dan
beritahu gimana hasilnya....)
Info berikut ini saya dapet bayangan disini. Jika anda ingin suara anda terawat, ada beberapa
tips untuk merawat suara anda, yaitu:
1. Banyak minum air putih. Pita suara kita bergetar dengan kecepatan
tinggi, dan banyak minum membuat pita suara tetap basah. Kalo kering nanti
suaranya bisa serak. Makan buah yang mengandung kadar air tinggi juga bisa,
seperti apel, pear, anggur, semangka, melon dll.
2. Hindari alkohol dan kafein.
3. Jangan terlalu banyak ngomong, suara kita juga perlu istirahat.
4. Jangan merokok. Kalo anda suka merokok tapi ingin menjadi penyanyi,
segeralah berhenti. Karena rokok dapet menyebabkan kanker dan membuat iritasi
pita suara.
5. Biarkan otot leher dan tenggorokanmu rileks meskipun sedang menyanyi
nada tinggi atau rendah. Beberapa penyanyi mengangkat kepala ketika menyanyikan
nada tinggi dan menunduk jika menyanyi nada rendah, untuk menghindari tegangan
yang berlebih pada otot. Jika terjadi tegangan berlebih untuk waktu yang lama
bisa menyebabkan turunnya jangkauan nada suara.
6. Jangan menyalahgunakan suara anda, contohnya dengan berteriak, berbicara
terlalu keras dll. Karena ini membuat suara kita jadi serak, dan serak ini
maksudnya pita suara kita mengalali iritasi.
7. Ketika sakit hemat suara. Jadi misalnya anda lagi sakit demam, infeksi,
batuk, pilek, sakit tenggorokan atau serak, sebaiknya jangan bernyanyi dulu
karena ini akan memperlama masa penyembuhan anda dan suara anda malah bertambah
serak.
8. Gunakan suara dengan baik. Saat anda berbicara harus hati2 jangan sampe
kena luka, perhatikan cara bicara agar terhindar dari iritasi suara. Juga
ketika berbicara kepada kelompok besar diluar gedung pertimbangkan penggunaan
pengeras suara. Berbicara keras tanpa pengeras suara bisa menyebabkan ketegangan
yang berlebihan pada otot suara. Jadi lebih baik pergunakan pengeras suara.
9. Lembabkan udara rumah dan ruang kerjamu. Kelembaban udara baik untuk
suaramu.
Sebelum menyanyi sebaiknya melakukan pemanansan dulu, seperti:
1. Lakukan senam mulut dan lidah dipagi hari untuk pernafasan sikulasi yang
baik. Bisa dilakukan di toilet, di kamar, tempat kerja dll.
2. Lakukan humming atau cooing dipagi hari untuk pemanasan suara.
3. Jikla ingin melakukan aktivitas suara yang kompleks atau pemanasan suara
yang kompleks, sebaiknya melakukan pemanasan suara yang sederhana seperti do,
re, mi, fa, sol, la, si do........diulang2.
4. lakukan pemansan beberapa kali dalam sehari untuk menghindari ketegangan
otot leher, bahu dan rahang.
5. Setelah selesai latihan atau beraktivitas suara, lakukan pendinginan
yang caranya serupa dengan pemanasan.
Sekarang anda udah tau tips dan trik membuat dan menjaga suara merdu. Tapi saya mempunyai cara sendiri supaya suara kita bisa merdu. Mau tau??
kalo pengen tau silahkan baca lebih lanjut.
Cara yang saya lakukan agar suara saya merdu sangatlah sederhana, caranya adalah dengan meminum madu asli minimal 1
kali sehari dan maksimal 3 kali sehari. Selain meminum madu setiap hari, latih
juga suara anda dengan mendengar lagu favorit anda dan ikut bernyanyi.
Pertama-tama suaranya memang masih kurang, tapi kalo anda udah sering
melatihnya, maka suara anda akan merdu dan memiliki ciri khas tersendiri.
saya ambil
dari:http://www.zimbio.com/member/aap1295/articles/KiLGXy2wnmF/Cara+Supaya+Suara+Merdu
Seorang Qori' Qori'ah yang ingin sukses dalam penampilan bacaannya, maka
harus mengetahui sekaligus mempraktekkan hal-hal yang disebutkan di bawah ini:
1. Nafas
adalah satu bagian yang sangat penting dalam seni baca Al-Qur'an. Seorang Qori' Qori'ah yang memiliki nafas panjang akan membaca kesempurnaan dalam bacaannya, akan terhindar dari waqaf (berhenti) yang bukan pada tempatnya (tanaffus) atau akan terhindar dari akhiran baca yang kurang harmonis karena kehabisan nafas dan juga dari bacaan yang terlalu cepat (tergesa-gesa) karena mengejar sampainya nafas.
Oleh karena itulah seorang qori' harus selalu berusaha memelihara dan meningkatkan masalah nafas ini dengan cara-cara sebagai berikut:
a. Senam Pernafasan
b. Lari, melatih nafas bisa juga dengan cara berlari terutama lari pagi. Adapun ukuran jauhnya untuk pertama kali latihan sekurang-kurangnya 1 km bolak-balik. Dan kalau ingin jauh (lebih lama lagi) lebih baik, asal tenaga masih mampu.
c. Renang, bisa juga untuk latihan memperpanjang nafas. Caranya sebagaimana aturan renang pada umumnya. Boleh juga dengan cara menyelam.
1. Nafas
adalah satu bagian yang sangat penting dalam seni baca Al-Qur'an. Seorang Qori' Qori'ah yang memiliki nafas panjang akan membaca kesempurnaan dalam bacaannya, akan terhindar dari waqaf (berhenti) yang bukan pada tempatnya (tanaffus) atau akan terhindar dari akhiran baca yang kurang harmonis karena kehabisan nafas dan juga dari bacaan yang terlalu cepat (tergesa-gesa) karena mengejar sampainya nafas.
Oleh karena itulah seorang qori' harus selalu berusaha memelihara dan meningkatkan masalah nafas ini dengan cara-cara sebagai berikut:
a. Senam Pernafasan
b. Lari, melatih nafas bisa juga dengan cara berlari terutama lari pagi. Adapun ukuran jauhnya untuk pertama kali latihan sekurang-kurangnya 1 km bolak-balik. Dan kalau ingin jauh (lebih lama lagi) lebih baik, asal tenaga masih mampu.
c. Renang, bisa juga untuk latihan memperpanjang nafas. Caranya sebagaimana aturan renang pada umumnya. Boleh juga dengan cara menyelam.
2. Suara
Bagian yang tidak kalah pentingnya lagi dalam seni baca Al-Qur'an adalah masalah suara, sebagaimana diketahui bahwa suara manusia itu banyak perubahan, sejalan dengan bertambahnya usia atau karena masa yang dialaminya, yaitu dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa, tua sampai tua renta.
Dalam kaitannya dengan keperluan seni baca Al-Qur'an, maka yang paling banyak peranannya adalah masa akhir kanak-kanak, remaja dan dewasa. Dan perubahan-perubahan tersebut pada umumnya adalah dari kanak-kanak ke remaja di situlah akan terjadi perubahan-perubahan yang sangat mengejutkan yaitu antara usia 14 sampai 16 tahun. Suatu contoh, ketika masih anak-anak bisa bersuara lantang dan melengking serta nyaring dengan hanya memakai suara luar saja. Tetapi setelah menginjak usia remaja, maka suara tersebut sudah berubah total menjadi berat sekali.
Jika suara seperti ini dipakai untuk keperluan seni baca Al-Qur'an yang memerlukan suara/nada tinggi tentu sangat berpengaruh sekali dengan bacaannya, bahkan kalau dipaksakan bisa menjadi suara yang pecah.
Untuk itulah bagi para Qori' yang mengalami perubahan seperti itu harus menggabungkan suara luarnya dengan suara dalam, yaitu suara yang menekan. Memang pada awalnya kurang begitu enak didengar (kaku) dan tentunya memerlukan latihan secara kontinyu untuk bisa menggabungkan dengan baik manfaat lain dari suara tersebut adalah nafas bisa lebih hemat.
Perubahan-perubahan secara mencolok tersebut biasanya dialami oleh laki-laki, sedangkan suara pada umumnya memakai suara luar walaupun di antaranya ada juga yang memakai suara dalam.
Untuk memelihara serta menghaluskan suara memang ada beberapa hal yang harus dilakukan dan juga harus dijauhi, yaitu:
Makanan dan Minuman
Makanan-makanan yang harus dijauhi adalah yang banyak mengandung lemak (berminyak), seperti: gorengan-gorengan, makanan yang pedas, makanan yang keras, merokok, kalau buah-buahan seperti, nanas, pisang, salak, melinjo, pete, jengkol, dan lain-lain yang terdapat serat.
Sedangkan minuman-minuman yang harus dijauhi, seperti: es, minuman yang banyak santannya, kopi/teh yang terlalu banyak kadar gulanya, dan sebagainya.
Adapun hal-hal yang bisa memberatkan suara adalah seperti: makan yang terlalu kenyang, ketidakstabilan dalam tidur, yakni kekurangan atau terlalu banyak tidur.
Untuk menghaluskan serta menguatkan suara, seorang Qori' bisa melakukan cara-cara seperti yang disebutkan di bawah ini, yaitu:
Bagian yang tidak kalah pentingnya lagi dalam seni baca Al-Qur'an adalah masalah suara, sebagaimana diketahui bahwa suara manusia itu banyak perubahan, sejalan dengan bertambahnya usia atau karena masa yang dialaminya, yaitu dari masa kanak-kanak, remaja, dewasa, tua sampai tua renta.
Dalam kaitannya dengan keperluan seni baca Al-Qur'an, maka yang paling banyak peranannya adalah masa akhir kanak-kanak, remaja dan dewasa. Dan perubahan-perubahan tersebut pada umumnya adalah dari kanak-kanak ke remaja di situlah akan terjadi perubahan-perubahan yang sangat mengejutkan yaitu antara usia 14 sampai 16 tahun. Suatu contoh, ketika masih anak-anak bisa bersuara lantang dan melengking serta nyaring dengan hanya memakai suara luar saja. Tetapi setelah menginjak usia remaja, maka suara tersebut sudah berubah total menjadi berat sekali.
Jika suara seperti ini dipakai untuk keperluan seni baca Al-Qur'an yang memerlukan suara/nada tinggi tentu sangat berpengaruh sekali dengan bacaannya, bahkan kalau dipaksakan bisa menjadi suara yang pecah.
Untuk itulah bagi para Qori' yang mengalami perubahan seperti itu harus menggabungkan suara luarnya dengan suara dalam, yaitu suara yang menekan. Memang pada awalnya kurang begitu enak didengar (kaku) dan tentunya memerlukan latihan secara kontinyu untuk bisa menggabungkan dengan baik manfaat lain dari suara tersebut adalah nafas bisa lebih hemat.
Perubahan-perubahan secara mencolok tersebut biasanya dialami oleh laki-laki, sedangkan suara pada umumnya memakai suara luar walaupun di antaranya ada juga yang memakai suara dalam.
Untuk memelihara serta menghaluskan suara memang ada beberapa hal yang harus dilakukan dan juga harus dijauhi, yaitu:
Makanan dan Minuman
Makanan-makanan yang harus dijauhi adalah yang banyak mengandung lemak (berminyak), seperti: gorengan-gorengan, makanan yang pedas, makanan yang keras, merokok, kalau buah-buahan seperti, nanas, pisang, salak, melinjo, pete, jengkol, dan lain-lain yang terdapat serat.
Sedangkan minuman-minuman yang harus dijauhi, seperti: es, minuman yang banyak santannya, kopi/teh yang terlalu banyak kadar gulanya, dan sebagainya.
Adapun hal-hal yang bisa memberatkan suara adalah seperti: makan yang terlalu kenyang, ketidakstabilan dalam tidur, yakni kekurangan atau terlalu banyak tidur.
Untuk menghaluskan serta menguatkan suara, seorang Qori' bisa melakukan cara-cara seperti yang disebutkan di bawah ini, yaitu:
- Membiasakan minum air masak yang sudah diembunkan di malam hari.
- Makan kuning telur ayam kampung, bisa juga dicampur dengan madu asli untuk menguatkan suara.
- Minum air putih, air jahe, dan air jeruk.
- Membiasakan puasa senin-kamis, bahkan setiap hari lebih baik lagi.
- Melakukan gurah, cara ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu yang sedikit sekali jumlahnya, yaitu dengan memakai ramuan-ramuan yang dicampuri bawang putih lalu dimasukkan ke hidung sampai keluar dahak-dahak yang ada di dalam hidung maupun tenggorokan. Biasanya + 1 jam lamanya, setelah itu diberi do'a-do'a (wirid-wirid) yang harus diamalkan pada waktu tertentu dan menjauhi makanan/minuman yang menjadi pantangannya.
Demikianlah usaha yang bisa dilakukan dalam pemeliharaan serta peningkatan
masalah nafas dan suara. Sebaiknya untuk para Qori' mencari guru yang
berpengalaman dalam bidang itu dan bertanya tentang berbagai hal yang
berhubungan dengan seni baca Al-Qur'an, dan yang penting lagi adalah latihan
secara kontinyu di segala waktu baik pagi, siang, sore, maupun malam. Tentunya
jangan sampai mengganggu orang-orang di sekitar sedangkan manfaatnya, agar kita
mempunyai suara yang bisa tahan di segala waktu.
Ada beberapa cara yang dianggap lebih cepat berhasil menguasai serta
memahami lagu-lagu tilawatil Qur'an, sehingga bisa menyusun satu maqro' dengan
komposisi lagu yang cukup sempurna, yaitu:
a. Melalui tape recorder
Alat ini banyak sekali manfaatnya dalam kaitannya mempercepat menguasai lagu-lagu tilawatil Qur'an, karena dengan sering mendengarkan, mempelajari serta mempraktekkan, maka lama-kelamaan akan melekatlah lagu-lagu tersebut ke dalam ingatan kita.
Alat ini banyak sekali manfaatnya dalam kaitannya mempercepat menguasai lagu-lagu tilawatil Qur'an, karena dengan sering mendengarkan, mempelajari serta mempraktekkan, maka lama-kelamaan akan melekatlah lagu-lagu tersebut ke dalam ingatan kita.
b. Menghafal tausyih
Di dalam bait-bait syair tausyih yang bisa dijadikan sebagai standar lagu-lagu tilawatil Qur'an itu terdapat cabang-cabang lagu yang cukup lengkap, sehingga dengan menghafal/mengingatnya akan dapat dengan mudah menerapkan ke dalam ayat-ayat Al-Qur'an.
Di dalam bait-bait syair tausyih yang bisa dijadikan sebagai standar lagu-lagu tilawatil Qur'an itu terdapat cabang-cabang lagu yang cukup lengkap, sehingga dengan menghafal/mengingatnya akan dapat dengan mudah menerapkan ke dalam ayat-ayat Al-Qur'an.
c. Dengan Menghafal lagu basmalah
Maksudnya adalah menghafal basmalah tiap-tiap awal lagu (aslinya), seperti contoh lagu nahawand misalnya, jika sudah hafal basmalahnya maka untuk meneruskan kepada nada berikutnya akan lebih mudah. Jadi kuncinya adalah terletak pada basmalahnya.
Maksudnya adalah menghafal basmalah tiap-tiap awal lagu (aslinya), seperti contoh lagu nahawand misalnya, jika sudah hafal basmalahnya maka untuk meneruskan kepada nada berikutnya akan lebih mudah. Jadi kuncinya adalah terletak pada basmalahnya.
Bentuk
lagu-lagu tilawatil Qur'an mempunyai banyak kelainan jika dibandingkan dengan
lagu-lagu lainnya, seperti lagu-lagu nyanyian misalnya, maka bisa dipelajari
dengan cara menghafal not-notnya, seperti: Do Re Mi Fa Sol La Si Do, karena
memang di situlah kuncinya dan juga biasanya lagu-lagu tersebut diiringi dengan
musik.
Tapi lain halnya dengan lagu-lagu tilawatil Qur'an yang tidak bisa dipelajari dengan melalui not-not tersebut, sebab memang bentuk-bentuk gaya lagunya mempunyai ciri khas tersendiri di samping itu lagu-lagu tilawatil Qur'an tidak memakai alat musik untuk mengiringinya, kecuali untuk keperluan lagu-lagu qasidah yang sudah disederhanakan, dan juga karena kerumitan fariasi dan hoyahnya yang sulit sekali untuk dipelajari dengan menggunakan not.
Para guru Qurra' pada umumnya selalu memakai lagu-lagu selingan sebagai contoh untuk membawakan nada-nadanya, dan kadang-kadang juga memakai gerakan tangan untuk mengikutinya.
Tapi lain halnya dengan lagu-lagu tilawatil Qur'an yang tidak bisa dipelajari dengan melalui not-not tersebut, sebab memang bentuk-bentuk gaya lagunya mempunyai ciri khas tersendiri di samping itu lagu-lagu tilawatil Qur'an tidak memakai alat musik untuk mengiringinya, kecuali untuk keperluan lagu-lagu qasidah yang sudah disederhanakan, dan juga karena kerumitan fariasi dan hoyahnya yang sulit sekali untuk dipelajari dengan menggunakan not.
Para guru Qurra' pada umumnya selalu memakai lagu-lagu selingan sebagai contoh untuk membawakan nada-nadanya, dan kadang-kadang juga memakai gerakan tangan untuk mengikutinya.